Apa Itu Facebook canvas

APA ITU FACEBOOK CANVAS?
Di dunia online, kecepatan adalah faktor penting yang selalu jadi obsesi dari setiap pemilik web. Sebab begitu mudahnya bagi seorang pengunjung untuk pergi atau merasa frustrasi tatkala singgah pada sebuah laman yang lamban terbuka.
Sebuah studi dari Gomezcom menyebutkan lebih dari separoh pengguna internet menginginkan sebuah web terbuka kurang dari 2 detik. Sementara studi lain dari Akami mengatakan bila sekitar 3/4 pengunjung tak akan pernah kembali ke sebuah web yang mengharuskan mereka menunggu lebih dari 4 detik.
Setiap detik tambahan waktu loading adalah penurunan konversi sebesar 7%.
Dan jika itu iklan, tentu nilainya akan semakin runyam.
Beruntung, sebagai sebuah platform online ads paling mutakhir, Facebook selalu memahami apa yang diperlukan oleh para pengguna dengan menghadirkan solusi beriklan yang dapat memangkas jarak waktu antara pesan iklan dan audience yang dituju, tetapi tetap terlihat menarik sehingga dikatakan mampu membuat pengunjung tak hanya menyimak secara seksama melainkan juga seakan menjadi bagian dari iklan tersebut: CANVAS.

Apa itu Facebook Canvas?
Canvas merupakan salah satu ad creative yang disediakan oleh Facebook disamping format konvensional yang selama ini sudah kita kenal yakni Images (gambar) dan Videos, atau creative lain yang khas Facebook seperti Carousel dan Collection.
Kata kunci dari Canvas adalah seamless, yaitu pengalaman akses iklan fullscreen nan menarik dan interaktif pada perangkat mobile yang transisinya begitu halus serta sangat ngebut (diklaim 10x lebih cepat dibandingkan mobile web standar) sampai-sampai nyaris tak dirasakan oleh pengguna.
Canvas untuk apa dan siapa?
Meski sedemikian futuristiknya (sama halnya dengan Carousel atau Collection), secara prinsip ternyata tidak semua campaign dan advertiser cocok apalagi wajib menggunakan Canvas dalam iklan mereka.
Supaya lebih jelas, berikut uraian ringkasnya:
– Cocok bagi yang tidak memiliki website – dibandingkan membuat creative dengan space terbatas pada status dengan mencantumkan kontak, Canvas mampu memuat gambar yang jauh lebih menarik dan informasi yang jauh lebih banyak.
Selain itu, Canvas juga dapat menghadirkan tombol CTA seperti kontak WA/SMS/Email yang mendukung auto invite/auto chat/auto format isi yang akan memudahkan pelanggan. Di atas kertas, hal tersebut seharusnya bisa meningkatkan konversi.
– Cocok untuk target pengguna mobile – meski saat ini traffic mobile adalah sebuah keniscayaan, nyatanya tak semua produk dan layanan pas dengan traffic mobile yang sifatnya tunggal. FYI, Canvas hanya berjalan pada perangkat mobile saja.
Sebagian mungkin membutuhkan traffic yang dikombinasikan dengan pengguna desktop, sebagian yang lain mungkin hanya membutuhkan traffic dari desktop saja.
– Cocok untuk brand awareness – Canvas merupakan media yang pas untuk kebutuhan memperkenalkan brand dengan desain fullscreen yang amat menarik untuk dilihat disertai area yang relatif luas untuk kebutuhan storytelling. Tujuannya tentu supaya merek dan pesan yang disampaikan memberikan kesan positif dan lengket di kepala mereka yang melihatnya.

– Cocok sebagai showcase dan atau prelander – ruang dalam Canvas yang lapang membuatnya pas sebagai etalase, termasuk bagi toko online serta prelander untuk kebutuhan edukasi/introduksi produk atau layanan yang ingin ditawarkan sebelum dilungsurkan ke landing page utama.
Canvas dapat memuat video, image dan text, dengan penggunaan yang ramah terhadap jemari: swipe, scroll, tap, tilt to pan.

Cara membuat Facebook Canvas
Pada dasarnya, membuat canvas adalah hal yang mudah dilakukan, atau at least jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Yang sulit ialah mempersiapkan materi DESAIN untuk dimasukkan ke dalam sebuah Canvas.
Ini merupakan faktor krusial demi membuat Canvas sesuai tujuannya, yakni pengalaman akses iklan fullscreen di perangkat mobile yang tak hanya cepat tetapi juga menarik dan interaktif.
Sebab desain yang buruk pada Canvas tak ubahnya seperti memperlihatkan pekerjaan dari orang yang baru belajar menggambar. Boro-boro tercengang atau betah memandang, boro-boro menerima pesan kampanye atau take action, penonton justru akan segera melenggang, secepat Canvas terbuka, selekas itu pula mereka tunggang-langgang.
Maka sebelum itu terjadi, mari kita mulai dengan mempelajari 2 hal terpenting dari Canvas: KOMPONEN dan UKURAN.
Creative specs and requirements:
1. HEADER
Meski tidak wajib untuk digunakan, komponen Header secara otomatis akan berada di bagian paling atas apabila kita memasukkannya ke dalam canvas.

Ukuran gambar yang dapat digunakan pada HEADER harus persis 882 x 66 pixels. Disini, kita dapat meletakkan gambar berisi Logo maupun Text yang berfungsi sebagai HEADLINE pada sebuah Canvas.
2. TEXT BLOCK
TEXT BLOCK dapat diletakkan pada bagian mana pun dari sebuah CANVAS. Tetapi demi memaksimalkan pengalaman fullscreen, TEXT BLOCK sebaiknya diletakkan setelah IMAGE paling atas dari sebuah CANVAS.

Meski demikian, TEXT BLOCK juga dapat menjadi alternative dari HEADER jika kita ingin memasukkan HEADLINE berupa teks sederhana. Dalam kasus ini, TEXT BLOCK tentu harus diletakkan di bagian paling atas. Namun supaya tidak mengganggu pengalaman Fullscreen, sebaiknya TEXT BLOCK yang difungsikan sebagai HEADLINE hanya terdiri dari 1 baris saja.

Selain menjadi HEADLINE, TEXT BLOCK merupakan komponen yang juga dapat dipakai untuk kebutuhan storytelling, menyampaikan informasi dan atau copywriting.
Di komponen ini, opsi yang tersedia antara lain: merubah warna text, warna background, text font, text size, spacing, alignment, padding atas dan bawah.

3. PHOTO
PHOTO (gambar atau image) adalah komponen yang vital dalam sebuah kanvas.

Untuk menciptakan pengalaman fullscreen di perangkat mobile, kita harus meletakkan PHOTO pada bagian paling atas, atau (jika ada) setelah HEADLINE (baik header maupun text block).
Ukurannya adalah 1080 x 1920 pixels.

Dengan ukuran tersebut, gambar akan terbuka secara fullscreen di perangkat mobile tanpa harus di tap atau tilt. Pilihan layout paling cocok untuk gambar seukuran ini adalah “Fit to Width (linkable)”.

Pada bagian lain dari Canvas, kita tentu bisa menambah PHOTO lainnya sesuai kebutuhan.
Untuk menghadirkan pengalaman berbeda pada gambar, kita juga dapat menggunakan 2 layout lain yang disediakan :
– Fit to Width (Tap to Expand) – Layout ini membuat pengguna dapat melakukan tap untuk melihat gambar secara lebih besar. Ukuran minimumnya adalah 1080 pixels untuk tinggi dengan lebar yang akan menyesuaikan sendiri. Jika amat lebar, maka setelah di tap, gambar secara otomatis dapat di tilt (miring kanan kiri) supaya terlihat utuh dan fullscreen oleh pengguna.
– Fit to Height (Tilt to Pan) – Layout ini membuat pengguna dapat melakukan tilt / memiringkan kanan kiri untuk melihat gambar secara utuh dan fullscreen. Ukuran yang direkomendasikan untuk menggunakan layout ini adalah gambar dengan tinggi 1920 pixels. Sementara lebar gambar yang direkomendasikan adalah 3240 pixels untuk performa maksimum. Secara default, gambar akan tampil dari bagian tengah.
4. CAROUSEL
CAROUSEL merupakan slide image yang dapat diswipe oleh pengguna. Secara default, gambar pada CAROUSEL akan tampil melebar penuh (full width) menyesuaikan ukuran layar perangkat mobil. Jumlah slide maksimal yang dapat termuat dalam CAROUSEL adalah 10 buah.

Ukuran lebar image yang direkomendasikan untuk CAROUSEL adalah 1080 pxdengan ukuran tinggi yang bebas. Tetapi jika ingin terlihat bagus, sebaiknya gambar memiliki ukuran tinggi x lebar yang serupa. Jika Anda ingin menghadirkan CAROUSEL yang tampil fullscreen, maka ukurannya adalah 1080 x 1920 pixels.
5. VIDEO
Canvas dapat memuat video dengan fitur autoplay (play otomatis) dan loop. Karakteristik layout dari VIDEO hampir mirip dengan PHOTO dimana bisa dibuat Fit to Width dan Fit to Height (tilt to pan). Dan meski video, pengalaman nan instan anti lemot tetap akan dirasakan pada sebuah Canvas.

Facebook merekomendasikan video yang digunakan pada Canvas memiliki format .mp4 atau .mov dengan durasi kurang dari 2 menit yang juga dilengkapi subtitle sehingga orang yang tidak mendengarkan audio tetap dapat mengetahui isinya.
Ada pun spesifikasi ideal dari video adalah sebaiknya minimum 720p dengan aspect ratio 1.78:1); 750×1334.
6. BUTTON
Setiap Canvas WAJIB memiliki setidaknya 1 buah BUTTON atau tombol yang mengarah ke link tertentu yang diinginkan.

BUTTON berfungsi sebagai CTA (call to action) dimana Goal dari sebuah Canvas berada. Pada tombol ini, selain dapat mengarahkan pengguna ke website/LP, juga dapat diarahkan ke WA/SMS/EMAIL/TELEGRAM dan lain sebagainya.
Berikut beberapa tips seputar desain yang berhubungan dengan Canvas:
– Desain merupakan sebuah skill, sehingga kita harus punya minimal keahlian untuk mengoperasikan software desain seperti Adobe Photoshop, Corel Draw dan lain sebagainya.
– Untuk mempermudah, kita selalu dapat “mencomot” gambar dengan ukuran yang masuk dalam kriteria Canvas dengan mencarinya via Google Images, misalnya: 1080 x 1920 dan lain sebagainya:

– Selain Google Images, beberapa tempat untuk mencari desain yang cocok untuk Canvas adalah Pinterest, Pixabay, Freepik dan lain sebagainya.
– Untuk mengedit tanpa harus menguasai software professional, kita dapat memanfaatkan software image editor berbasis web yang lebih ramah terhadap pemula seperti Fotor, Canva dan lain sebagainya.
– Sama halnya dengan desain, User experience design (UX) juga merupakan sebuah skill. Jika hal tersebut terlalu asing bagi Anda, setidaknya pelajari anatomi dari web atau sales letter yang baik dan benar. Atau yang paling mudah, carilah Canvas sudah jadi yang dapat Anda contoh.
Facebook Canvas step by step
Sebelum membuat Canvas, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu:
– Facebook Page – Canvas hanya dapat dibuat melalui Page dan bukan akun profile biasa. Jika belum memiliki Page, buatlah.
– PC + Smartphone – Proses pembuatan Canvas akan dilakukan di perangkat PC / Laptop. Sementara preview nantinya akan dilakukan via smartphone. Maka letakkan ponsel di posisi yang terjangkau.
– Materi Desain / Content – Sebelum membuat Canvas, Anda harus sudah memiliki materi desain dan konten yang ingin dimasukkan. Ibarat membeli aquarium, siapkan juga ikannya. Dan apabila kebutuhannya adalah untuk belajar, tak perlu dulu arwana, ikan cere atau kopi-kopi sudah lumayan.
Nah jika semuanya sudah cukup jelas, berikut langkah-langkahnya:
STEP 1 – Buka Page, pilih menu Publishing Tools yang ada di kanan atas (1) kemudian klik Canvas yang terletak di menu sidebar kiri paling bawah (2).


Selanjutnya klik tombol “create” sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

Kita dapat membuat Canvas dengan “Blank Canvas” atau menggunakan template yang sudah disediakan. Dalam contoh kali ini, kita akan membuatnya menggunakan Blank Canvas untuk menghindari error ketika menggunakan template.
STEP 2 – Masukkan komponen yang dibutuhkan. Kita dapat memilih lebih dari 1 komponen secara bersamaan.

Nantinya, kita dapat dengan leluasa menambahkan komponen lain, mengedit, atau menghapusnya.
STEP 3 – Jika sudah, mulailah dengan memberikan nama Canvas, merubah settings sesuai dengan yang diinginkan serta mengupload berbagai media desain serta konten yang kita miliki.


Settings:
– Pilih theme: putih, hitam atau custom. Sesuaikan dengan tema desain yang kita miliki.
– Swipe to open final link: fungsinya agar secara otomatis membuka link yang kita tuju ketika pengunjung melakukan swipe pada bagian paling bawah dari Canvas.
– Support Instagram: fungsinya agar dapat digunakan di Instagram.
Penjelasan beberapa tombol penting:

1. Ketika mengelola sebuah Canvas, kita dapat klik tanda panah di bagian kanan dari setiap komponen untuk membuka atau menyembunyikan komponen tersebut.
2. Tombol untuk preview Canvas. Setelah klik tombol ini, kita akan otomatis mendapatkan notifikasi di ponsel untuk dapat melihat previewnya.

3. Tombol share untuk membagikan Canvas kepada team atau desainer yang kita miliki.
4. Tombol save untuk menyimpan Canvas. Jika setelah save, tombol preview (3) tidak dapat diklik, berarti ada yang belum selesai pada Canvas yang Anda buat. Note: setiap canvas yang ingin di preview harus sudah memiliki gambar yang lengkap dan tombol CTA.
5. Jika semuanya sudah selesai dan preview sudah oke, klik tombol Finish untuk mempublish sebuah Canvas agar dapat dilihat semua orang.
Tips:
Komponen dalam Canvas dapat di drag n drop sehingga mudah untuk diatur posisinya sedemikian rupa. Untuk melakukannya, arahkan mouse dekat dengan garis sampai muncul tanda panah 4 arah:

STEP 4 – Setelah Canvas 100% selesai, langkah terakhir adalah menekan tombol FINISH.
Selanjutnya, akan muncul 3 opsi pada layar seperti gambar berikut:
Description: https://i1.wp.com/riantoastono.com/wp-content/uploads/2017/09/Cara-membuat-Facebook-Canvas-19.jpg?resize=245%2C74
– Duplicate – Fungsinya untuk menduplikasi Canvas sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain.
– Page Post – Fungsinya untuk memposting Canvas pada Page.
– Get URL – Fungsinya untuk mendapatkan url dari Canvas.
Dari ketiga fungsi diatas, untuk memudahkan penjelasan, kali ini kita pilih Page Post supaya Canvas terposting di Page yang nantinya juga dapat dipost di akun profil biasa.
Trik-trik dan catatan:
– Ketika melakukan Page Post, kita membutuhkan desain gambar lainnya berukuran image standar iklan Facebook (1200 x 628 px) agar terlihat lebih bagus. Gambar inilah yang akan dilihat sebelum orang masuk ke sebuah Canvas.
– Sebagai pemilik Canvas, kita dapat melihatnya ketika dipost di page maupun di akun profil biasa melalui PC. Tetapi bagi orang lain, Canvas tersebut hanya terlihat dari perangkat mobile saja.
– Setelah melakukan Page post, Canvas tersebut dapat kita ambil linknya untuk di post di akun profil biasa milik kita. Caranya sedikit tricky sebab banyak yang mengira jika link yang digunakan berasal dari menu Get URL, padahal bukan.
– Caranya adalah dengan melakukan copy link pada Canvas yang sudah di post pada page. Dan lakukanlah ini melalui perangkat mobile Anda, bukan dari PC.
Selanjutnya, juga melalui perangkat mobile, paste link tersebut di akun profile Anda sebagai post biasa.

Perhatikan jika thumbnails (2) akan otomatis muncul ketika kita paste link. Thumbnail tersebut adalah Canvas. Dan sebagaimana link lainnya, ketika thumbnails telah muncul, maka kita dapat menghapus link (1) dan menggantinya dengan teks yang lain atau mengosongkannya supaya terlihat lebih bagus.
Boleh di SHARE siapa tahu dapat berguna bagi teman-teman lain yang juga ingin belajar.

No comments:

Post a Comment

Selamat Datang Di Jagoan Bisnis

Assalamu'alaikum WrWb Apakabar pembaca yang budiman Semoga anda semua dalam lindungan Allah dan sukses selalu.. Terimakasih sudah b...